1. Definisi psikologi perkembangan
Sebelum membahas tentang definisi psikologi perkembangan terlebih dahulu akan dijelaskan sedikit tentang definisi psikologi dan perkembangan itu sendiri. Psikologi berasal dari bahasa yunani psycho yang berarti jiwa dan logos yang mempunyai arti ilmu dengan kata lain bias disebut juga ilmu jiwa. Menurut istilah psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, proses maupun latar belakangnya[1]. Adapun yang dimaksud dengan perkembangan adalah sesuatu yang tumbuh teratur dan tidak bias terulang kenbali. Perkembangan merupakan proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi. Berdasar proses pertumbuhan, kenasakan dan belajar.[2]
Banyak ahli yang mendefinisikan tantang psikologi perkembangan
1. “ that branch of psychology which studies processes of pra and post natal growth and the maturation of behavior”yang artinya adalah psikologi perkemnbangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kematangan prilaku(JP Chaplien : 79)
2. psikologi perkembangan merupalan cabang psikologo yang mempelajari tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu dari masa konsepsi sampai mati (Ross Vasta : 92) [3].
3. Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari psikis (jiwa) dan perkembangan kehidupan psikis manusia normal.[4]
Dari beberapa pendapat diatas menunjukan bahwa psikologi perlwmbangan merupakan salah satu bidang psikologi yang memfokuskan kajian atau pembahasan mengenai perubahan tingkah laku dan proses perkembangan mulai dari masa konsepsi (pra-natal) sampai mati.
2. Fakta penting dalam perkembangan
Pada waktu kita mengkaji perkembangan manusia kita harus membedakan tentang tiga hal: yaitu proses pematangan, proses belajar dan pembawaan atau bakat.sifat yang dipengaruhi oleh gen orang tuanya keatas.
- prses pematangan beraqrti proses pertumbuhan yang menyangkut penyempurnaan fungsi-fungsi tubuh sehinggah mengakibatkan perubahan-perubahan dalam tingkah terlepas dari ada atau tidak adanya proses belajar
- belajar bearti mengubah atau memperbaiaki tingkah laku melalui latihan, pengalaman, dan kontak dengan lingkungan.[5]
[1] Drs. H. Abu Ahmadi, psikologi umum, rinika cipta Jakarta 2004, Hal : 1
[2] Prof. DR. F.J. Monks. Dkk. Psikologi perkenbangan. Gaja mada university.yogyakarta 1991 hal: 2
[3] Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M.Pd. psikologi perkembangan anak dan remaja. Pt. Remaja Rosda karya. Bandung, 2004,hal :3
[4] Drs. H. Abu Ahmadi, Ibid : 1
[5] Dr. Sarlito wirawan sarwono, pengantar umum psikologi.bulan bintang Jakarta , 1982, hal :32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar