Jumat, 24 Agustus 2012

Asal-usul Perayaan Rebo Wekasan


Ada beberapa kesimpulan yang dapat diajukan di sini terkait tentang perayaan Rebo Wekasan di Demak.
1.     Asal-usul Perayaan Rebo Wekasan bagi masyarakat muslim Demak diawali dari informasi orang-orang tua dari generasi ke generasi, dari guru kepada santri, dari sesepuh ke generasi yang lebih muda dengan tidak menyebutkan  suatu peristiwa khusus seperti perayaan di Gresik, Yogakarta , Clacap, Cirebon dan lain-lain.
Perayaan ini dilakukan atas suatu keprihatinan yang mendalam dari keyakinan bahwa Allah telah menurunkan 320.000  bencana pada  hari Rabu terakhir bulan Shafar tahun Hijriyah yang disebut dengan Rebo Wekasan.
2.  Sumber-sumber rujukan yang digunakan sebagai sandaran perayaan Rebo Wekasan adalah kitab-kitab klasik yang rata-rata ditulis pada akhir abad 17 M dan awal abad 18 M. Kitab-kitab rujukan ini adalah hasil karya para cendekiawan Islam yang bukan berasal dari tanah Jawa. Oleh karena itu perayaan Rebo Wekasan bukan budaya asli budaya Jawa meskipun menggunakan istilah Jawa. Di antara kitab-kitab rujukan yang digunakan adalah: Mujarrabat al-Dairabi al-Kabir karya syekh Ahmad al-Dairabi, Kanzun al-Najah karya Syekh Abd al-Hamid al-Qudsi, al-Jawahir al-Khams karya Syekh Muhammad Khatir al-Din al-Atthar, Syarah Sittin, Khazinat al-Asrar dan lain-lain.